Sabtu, 09 Mei 2009

Kelelawar

"Gedebuk" terdengar suara benda jatuh. Kelelawar jatuh pak", spontan para siswa yang sedang berbicang-bincang dengan ku melihat ke arah benda yang jatuh itu. Saya pun turut melihat kelelawar itu, lalu saya mengajak para siswa untuk menolongnya, mereka semua mencoba untuk mendekati, tetapi masih ragu-ragu. Ternyata dibeberapa bagian tubuh anak kelelawar itu terdapat semut rangrang, suara si anak kelelawar sangat kencang terdengar, barangkali ia kesakitan. Lalu saya mencoba untuk melepaskan gigitan semut dari tubuh si kelelawar. Setelah selesai, tiba-tiba induk kelelawar datang dan menyambar kami yang telah menolong anaknya tersebut. Jeritan suara anak kelelawar tersebut rupanya didengar oleh sang ibu, ia berputar-putar mengelilingi kami, lalu saya bilang kepada para murid, "anak-anak biarkan induk kelelawar itu akan mengambil anaknya". Semua murid mengikuti kata-kata saya, mereka semua mundur dan menjauhi sang anak kelelawar, tetapi mereka dengan penuh rasa ingin tahu terus mengamati gerak-gerik kedua kelelawar tersebut. Ternyata benar dalam putaran ke tiga, sang induk langsung menukik dan mencengkram anaknya dan langsung membawanya terbang.
Alhamdulillah, kami semua lega, karena sang anak telah dapat diselamatkan oleh induknya.
Dalam kesempatan itu, saya langsung bertanya kepada para murid, "apa yang dapat kita ambil pelajarannya dari kejadian yang baru saja terjadi.
"Kasih sayang orang tua kepada anaknya pak". "Benar", jawab saya, lalu bagaimana halnya dengan kasih sayang orang tua kita semua. Mereka berkata bahwa, Binatang saja memiliki kasih sayang kepada anaknya, apalagi manusia yang diberi akal dan pikiran oleh Tuhan YME. Lalu saya melanjutkan pertanyaan, "Bagaimana seharusnya kita membalas kebaikan orang tua? "Belajar dengan baik", jawab salah seorang anak. Bagus, kata saya, jadi kita harus berusaha untuk membahagiakan orang tua, bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi dengan sikap yang baik, dan tutur kata yang baik pula.
Tidak lama kemudian, bunyi ketungan berbunyi, tandanya waktu bermain telah usai. Segera para siswa menuju ke kelasnya masing-masing.
Ya Allah Terimakasih telah mengirimkan kelelawar sebagai media belajar para siswa di sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar